Dalam ekonomi dagang, yang di maksud dengan supply dan demand (penawaran dan permintaan) adalah model ekonomi yang menentukan harga pasar. Yang secara keseluruhan berarti mengatur semua baik di pasar kompetitif, harga satuan barang tertentu, atau barang yang diperdagangkan lainnya seperti tenaga kerja atau aset finansial.
Supply dan Demand (Penawaran & Permintaan)
Penawaran (Supply) merupakan sejumlah barang dan jasa yang tersedia di pasar untuk dijual ke berbagai tingkat harga dan waktu tertentu di pasaran. Sedangkan,
Permintaan (Demand) merupakan sejumlah barang dan jasa yang ingin dibeli oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pada berbagai tingkat harga pada waktu terterntu di pasaran. Permintaan atau Demand dibagi menjadi 2, yaitu :
- Permintaan Absolut, yaitu permintaan terhadap barang dan jasa secara umum yang disertai atau tidak disertai dengan kemampuan untuk membeli.
- Permintaan Efektif, yaitu permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai dengan kemampuan untuk membeli.
Rahasia Supply dan demand yang berlaku di masyarakat, namun tidak disadari
- Manusia sangat takut akan sesuatu yang diinginkan namun barangnya terbatas.
- Manusia latah ikut-ikutan dengan orang lain, jika tiba-tiba demand naik. (contohnya: semua orang stock masker, hand sanitizer, beras dll)
- Untuk mendapatkan harga murah dan menjual dengan harga mahal. Kita tinggal memainkan hukum supply dan deman ini ditambah dengan EMOSI (takut, terbatas, habis, langka, dan sebagainya)
Hukum Supply dan Demand menurut teori.
Seperti kutipan dari Hamid S. Hosseini dan Syrian Scholar Ibn Taymiyyah yang menuliskan :
“If desire for goods increases while its availability decreases, its price rises. On the other hand, if availability of the good increases dan the desire for it decreases, the price comes down”
Hukum penawaran dan permintaan (supply dan demand) adalah teori yang menjelaskan interaksi antara penjual sumber daya dan pembeli sumber daya tersebut. Teori ini mendefinisikan pengaruh hubungan antara ketersediaan produk tertentu (supply) dengan keinginan atau permintaan (demand) pada produk tersebut terhadap harganya. Umumnya, jika pasokan atau ketersediaan rendah dan permintaan tinggi maka akan meningkatkan harga, begitu juga sebaliknya.
Baca juga: Investasi emas pertama kali ini panduannya
Hukum Penawaran (Supply)
Menyatakan bahwa, peningkatan harga barang/jasa akan menyebabkan penawaran akan barang/jasa tersebut juga meningkat dan sebaliknya. penurunan harga barang/jasa akan menyebabkan penawaran yang ditawarkan menurun.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran (Supply)
- Kapasitas produksi seperti biaya produksi, tenaga kerja dan bahan baku diperhitungkan untuk menyesuaikan harga yang akan dijual ke pasaran
- Banyaknya jumlah pesaing barang/jasa tersebut
- Teknologi yang digunakan dalam produksi. Semakin canggih teknologi yang digunakan maka produksi semakin efisien dan jumlah yang ditawarkan dapat meningkat
- Harapan akan harga masa depan. maksudnya jika produsen memprediksi bahwa harga akan naik di masa depan, maka penawaran saat ini akan dikurangi atau ditimbun untuk dijual dimasa depan dengan harapan mendapat keuntungan lebih.
- Faktor pendukung lainnya seperti ketersediaan bahan, cuaca, rantai pasokan juga mempengaruhi pasokan penawaran.
Kapasitas produksi, biaya produksi seperti tenaga kerja dan bahan, dan jumlah pesaing secara langsung mempengaruhi berapa banyak pasokan bisnis dapat dibuat. Faktor pendukung seperti ketersediaan bahan, cuaca, dan keandalan rantai pasokan juga dapat memengaruhi pasokan.
Hukum Permintaan (Demand)
Menyatakan bahwa, Ketika harga suatu barang atau jasa mengalami penurunan, maka jumlah permintaan barang/jasa tersebut akan naik, dan sebaliknya ketika harga barang/jasa meningkat, maka barang/jasa yang diminta akan berkurang.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan (Demand)
Hukum permintaan menjelaskan bahwa harga berpengaruh terhadap jumlah barang/jasa yang diminta.
- Intensitas kebutuhan pada barang/jasa tersebut. Semakin penting dan dibutuhkannya barang/jasa maka jumlah permintaannya akan meningkat
- Naik dan turunnya pendapatan masyarakat. Pada umumnya, peningkatan pendapatan akan meningkatkan jumlah barang/jasa yang diminta
- Harga barang/jasa itu sendiri
- Ketertatikan/ selera terhadap barang/jasa
- Banyaknya jumlah penduduk, makin besar jumlah penduduk maka semakin banyak jumlah kebutuhan barang/jasa.
- Ketersediaan barang pengganti
Itulah tadi penjelasan hukum Supply and Demand yang meenyebabkan tinggi rendahnya harga suatu produk atau jasa dipasaran. Semoga Bermanfaat!