apa itu Deposito? Deposito yaitu uang kita ditahan oleh bank dalam jangka waktu yang sudah ditentukan diawal. Contohnya 1 bulan sampai 1 tahun. Perbedaan lainnya terletak pada bunganya. Bunga tabungan atau giro biasanya lebih kecil dari bunga deposito.
Nabung di Bank terdapat 3 pilihan untuk nabung yaitu dalam bentuk Tabungan, Giro dan Deposito. Yang paling membedakan dari ketiganya yaitu jika Tabungan dan Giro kita bisa tarik tunai atau transaksi kapan saja lewat ATM atau mbanking.
bunga tabungan dan giro adalah sekitar 0,7-1% sedangkan deposito bunganya bisa lebih dari 5%-8%.
Pada artikel kali ini akan membahas:
- Apa kelebihan dan kekurangan Deposito?
- Cara menghitung deposito.
- Lebih baik investasi di Logam mulia atau Deposito?
Pengalaman saya menabung di deposito mulai dari 15 tahun yang lalu.
Pertama kali saya deposito adalah 15 tahun lalu. Saat itu bunga sekitar 8% setahun. Karena saat itu saya masih muda. Saya mencoba masuk 5 juta dulu. 3 bulan berlalu. Saya tambah lagi jadi 10 juta. tahun-tiap tahun berlalu sampai akhirnya tidak terasa sudah 100 juta deposito saya.
Menurut pengalaman saya. Deposito lumayan bagus. Kita bisa dapat pasif income yang lumayan.
Selain itu saya juga ada investasi Emas. lalu setelah 10 tahun saya mengecek. Untung mana sih sebenarnya? Deposito atau Logam Mulia.
Bagaimana Cara Menghitung deposito?
Perhitungan deposito di mana saja sama. Mau Deposito BCA atau Deposito BRI sama saja.
Contohnya: Punya Modal 100 juta, bunga 5% setahun, Tenor 1 bulan. lalu cara menghitungnya adalah :
- Nominal Bunga = 100 jt x 5% x (31 hari : 365 hari) = Rp. 424,657
- Pajak bunga = 20% x Rp. 424,657 = Rp. 84,931
- Jadi keuntungan bersih yang didapat adalah Rp. 424,657 – Rp. 84,931 = Rp. 339,726
Lumayan sebulan 339 ribu. Bisa untuk bayar listrik.
Lalu bagaimana dengan reksadana? Saham dan sebagainya. Masing-masing punya kelebihan juga. Namun Resikonya lebih besar. Seperti Reksadana ada resiko duit kita berkurang, bukan bertambah. Hal ini dikarenakan saham turun.
Sedangkan deposito ini sudah jelas. Uangnya pasti kembali, dan perhitungan bunganya juga jelas di depan.
Baca juga: Apa yang menyebabkan harga emas naik dan turun. Ini perlu anda ketahui
Tips dan Trik Investasi Deposito
Tips saya coba dulu deposito kecil-kecilan. Lihat hasilnya seperti apa. Lho tapi hasilnya kecil. Investasi itu harus pelan-pelan. Jangan yang gerasak gerusuk. Mau cepat kaya. Imbal hasil yang tinggi biasanya mempunyai resiko yang lebih tinggi juga.
Apa Itu Deposito? Mengapa Bank punya Deposito?
Fungsi Bank yaitu untuk mengumpulkan dana dari masyarakat (simpanan). Kemudian bank menyalurkan kembali ke masyarakat melalui pinjaman. Tabungan yang bisa ditarik kapan saja membuat bank sulit menghitung, berapa dana yang pasti untuk disalurkan ke orang lain dalam bentuk pinjaman tadi.
Nah dengan deposito, karena dananya ditahan sampai waktu tertentu maka akan cocok untuk disalurkan kembali menjadi pinjaman jangka panjang. Bank memberikan imbalan bunga yang lebih tinggi dibanding tabungan. Tentunya ini baik untuk kedua belah pihak (bank & Penabung). Dengan Deposito, bank bisa memprediksi kapan uang nya harus dikembalikan ke masyarakat.
Berapa untung bank? Contoh ilustrasi sederhananya seperti ini :
Bank menerima deposito dari nasabah, dan bank memberi bunga tahunan 5%. Lalu nanti deposito yang sudah dikumpulkan oleh bank bisa disalurkan dalam bentuk pinjaman (contohnya untuk modal usaha) yang diberikan kepada pengusaha dengan bunga 15%. Selisih dari 15% dan 5% = 10% tersebut akan menjadi keuntungan buat bank.
Kelebihan Deposito bagi nasabah
Returnnya atau bunga jelas. Ketika kita masukkan uang ke deposito, bunganya sudah ditentukan diawal. Jadi sudah jelas hasil bunganya berapa
Dijamin oleh Negara. Deposito kita akan dilindungi negara melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Artinya jika bank tempat deposito kita tanam collapse atau bangkrut, deposito kita akan tetap aman.
Mudah bikinnya. Saat ini pasti kita sudah punya rekening Atm dari bank tertentu, jadi kita juga sudah punya akses untuk deposito. Caranya tinggal datang ke cabang bank kita untuk buka deposito. Atau membuatnya melalui aplikasi yang sudah disediakan oleh beberapa bank.
Kekurangan Deposito bagi nasabah
Keuntungan kecil. Untung bunga yang didapat relative kecil dibandingkan jenis investasi lain. Hal ini dikarenakan resikonya juga kecil.
Uang ditahan. Jika mengambil uang sebelum jatuh tempo. Kita akan dikenakan denda / biasanya bunga tidak dibayar.
Kalah dengan inflasi. Opsi ini bisa benar dan salah. Karena bisa dilihat tahun 2019 inflasi Indonesia sebesar 3%, namun deposito masih bisa dapat keuntungan sebesar 5-8%. Berarti bunga deposito masih bisa mengalahkan inflasi.
Kena pajak 20%. Bunga yang kita dapat akan dipotong untuk pajak yang cukup banyak dibandingkan dengan investasi lain seperti saham atau reksadana yang keuntungannya tidak dikenakan pajak.
Lah kalo gitu ngapain deposito? Deposito itu bagus untuk investasi jangka pendek. Contohnya, anda punya uang 100 juta. Tidak tahu mau diapain. Tapi anda tahu nanti bulan ke 2. Uangnya mau dipakai buat DP beli mobil. Daripada ngangur selama sebulan. Uang 100 juta tadi di deposito dulu. Lumayan dapat bunga sekitar 330 ribu.
Investasi Emas atau Deposito saja?
Menurut pengalaman saya. Emas bagus untuk jangka panjang 1 tahun keatas.
Deposito bagus untuk jangka pendek.
Investasi itu harus campur, karena kalau setiap dapat uang dibelikan emas. Nanti kalau tiba-tiba perlu uang emasnya dijual. Malah jadi rugi.
Jadi kesimpulannya, Deposito masih memiliki keuntungan bagi nasabahnya. OK demikian artikel mengenai apa itu deposito. Baca juga artikel-artikel kami lainnya. Semoga bisa membantu.