Cara Mengetahui Emas Asli atau Palsu

Sejak lama emas telah dikenal sebagai aset logam mulia yang berharga dan bernilai tinggi. Karena nilainya yang tinggi, Ada oknum yang tidak bertanggung jawab mencoba untuk mengekploitasinya supaya cepat kaya dan meraup keuntungan yang lebih besar dengan cara menipu dan memalsukan emas. Sehingga bagi seorang investor yang smart, harus tahu cara mengetahui emas asli atau palsu.

Berikut cara mengetahui emas asli atau palsu yang penting untuk anda:

Emas harus ditimbang

Semua toko emas selalu menimbang emas. Mengapa? karena emas diukur dengan berat. Jadi apapun yang terjadi beratnya harus di cek dulu berapa.

Melihat detail emas

Untuk memastikan emas asli atau palsu berikutnya yaitu dnegan melihat tanda cap atau prangko asal pabrik yang mencetak emas tersebut. Sebagian besar emas asli baik itu batangan dan koin biasanya memiliki tanda cap tertentu untuk menunjukkan kemurnian emas. Untuk melihatnya dibutuhkan kaca pembesar dan mencari tanda pada produk seperti .999 yang berarti tingkat kandungan emas. Tapi cara ini tidak memastikan 100% emas yang anda beli asli. Karena saat ini pun oknum penipu bisa membuatnya hampir sama persis.

untuk Emas ANTAM. Mereka sudah punya security sendiri, yaitu hologram (emas klasik), atau certieye bagi yang terbaru. Kalau kemasan certieye bisa discan barcodenya. Perhatikan secara seksama packagingnya.

Kenali warna dan berat emas asli

Mungkin bagi investor pemula membedakan warna emas asli dan palsu masih cukup sulit. Tapi kalau sudah terbiasa membeli dan memegang emas pasti akan bisa membedakannya. Biasanya emas murni yang kadarnya 24 karat punya warna kuning terang dan mencolok. Ini biasanya terjadi pada emas perhiasan. Jika saat anda memakainya terjadi perubahan warna atau merasakan gatal. Itu tandanya emas yang anda beli mengandung campuran logam lain yang hanya dilapisi emas. Atau mungkin emas yang anda beli kadar nya dibawah 24 karat jadi warnanya tidak begitu mencolok.

Cara mengetahui emas asli atau palsu selanjutnya yaitu, Menggigit emas

Mungkin ini yang sering anda dengar untuk mengetahui emas asli dan palsu. Pada dasarnya memang emas murni dengan kadar 24 karat tekstur nya lunak sehingga mudah dibentuk dan jika di gigit bisa patah. Contohnya, jika anda pernah melihat pemenang Olimpiade mendapat medali emas, biasanya ketika berfoto ia menggigit medalinya untuk memastikan emasnya. Padahal bisa juga, logam yang tekstur nya ringan bukan hanya emas tapi juga ada timah. Jadi bisa aja jika medali emas pada olimpiade atau yang anda beli merupakan campuran logam timah. Jadi tidak sepenuhnya mengandung emas murni.

Uji emas asli atau palsu dengan magnet

Ada beberapa logam yang jika disentuh dengan magnet bisa menempel. Tapi emas tidak nempel dengan magnetik. Jadi ini bisa menjadi salah satu cara untuk mencoba mendekatkan emas anda ke magnet. Jika menempel, berarti emas anda tercampur dengan logam lain. Tapi jika tidak, maka emas anda asli.

Uji dengan asam adalah yang paling banyak dipakai toko emas

Menentukan emas asli atau palsu yang anda punya bisa dengan uji asam menggunakan asam nitrat yang diteteskan ke emas anda. Tapi perlu diingat, asam nitrat yang digunakan bisa jadi membahayakan atau merusak bagian emas anda. Jadi ini hanya dijadikan option cadangan saja. Jika anda ingin mengujinya bisa datang ke toko emas yang melayani uji asam oleh yang ahli.

itulah tadi beberapa cara untuk mengetahui emas asli atau palsu yang bisa anda praktekkan pada emas anda. terima kasih.

Emas berasal dari pabrik yang di Akreditasi LBMA

Saat ini penjualan emas harus dipastikan mengikuti prosedur yang ketat. Memastikan emas batangan dan koin berasal dari pabrik yang bereputasi baik dan telah masuk dalam daftar standar Pengiriman yang Baik yang di akreditasi LBMA. LBMA juga memastikan pengujian kadar emas murninya sesuai dengan standar universal. Beberapa pabrik yang diakreditasi LBMA yakni, Nadir, Perth Mint, US Mint hingga Antam.

Baca juga: Apa itu LBMA mengapa penting sertifikasi bagi para pabrikan Logam Mulia

Dulu terdapat banyak pabrik di Cina yang menjual koin emas tiruan dengan harga yang murah. Parahnya, oknum-oknum tersebut menjualnya dengan jumlah yang besar. Pembelinya pun membelinya untuk menjual kembali untuk mendapatkan untung yang lebih besar. Tapi saat ini para pembeli semakin sadar bahwa yang mereka lakukan tidak akan bertahan lama. Masyarakat sudah semakin pintar untuk mengetahui emas asli dan palsu. Mereka juga lebih aman membelinya di pabrik yang reputasinya baik.

Asal mula adanya emas palsu

Pada tahun 1853 seorang bernama Gideon Smith merupakan orang pertama yang menciptakan alat pendeteksi emas palsu yang penting untuk mengecek keaslian koin emas murni. Salah satu caranya yaitu dengan  meludah dan kemudian menggosokkan koinnya ke permukaan yang kasar. Jika emas yang digosokkan menempel pada permukaan dan terhapus dari koin tadi maka kemungkinan besar itu adalah emas palsu.

Berdasarkan sejarah emas palsu sudah ada sejak 600 tahun sebelum masehi dan juga pada abad pertengahan. Koin-koin emas palsu ini digunakan dalam peperangan untuk berusahan menghancurkan ekonomi musuh. Seperti tahun 1907, koin Eagle yang terkenal dicetak oleh pabrik ternama US Mint membuat gempar masyarakat karena pernah dipalsukan juga dalam jumlah yang banyak. Beberapa tahun silam juga terjadi penjualan emas palsu di New York. Seseorang membeli emas untuk membuktikan emas yang dibeli asli atau palsu. Benar saja, emas yang dibeli bukan emas murni 99,9% melainkan campuran logam lain yang kandungan emasnya sangat sedikit.

Oknum penjual emas palsu saat ini sudah mulai pintar. Mereka membeli emas asli di pabrik yang tekenal yang memiliki nomor seri dan sertifikat resmi. Kemudian mereka menirunya sampai nyaris tak ada perbedaan dengan emas aslinya untuk membuat orang-orang percaya bahwa itu emas asli padahal palsu.

error: Content is protected !!