Harga Emas turun, Ini Penyebabnya

Emas adalah jenis investasi yang sering mengalami turun naik setiap saat, walaupun perubahannya tidak selalu signifikan. Namun kadang sewaktu-waktu lonjakannya bisa drastis. Biasanya lonjakan harga emas ini juga akan berpengaruh pada harga kebutuhan lainnya. Di artikel ini kita akan membahas penyebab harga emas turun.

Berikut ini faktor-faktor penyebab harga emas turun :

  • Harga emas secara internasional diukur dengan mata uang dolar Amerika. Hal ini juga berlaku di Indonesia. Jika nilai mata uang Rupiah menguat dan dollar melemah maka memungkinkan terjadinya penurunan harga emas.
  • Persediaan Emas sudah cukup banyak (supply). Hal ini berkaitan dengan permintaan (demand) dan ini bisa terjadi juga pada barang lainnya. Jika emas oversupply, maka kemungkinan harga emas turun.
  • Permintaan Emas rendah (Demand) menyebabkan harga emas turun karena produsen kebanyakan menyimpan emas, namun sedikit peminat yang ingin membelinya.
  • Saham menguat. IHSG menguat .Sektor bisnis yang sedang naik, membuat permintaan emas menurun. Karena uangnya dipakai untuk beli saham. Para investor berlomba-lomba memburu saham unggulan dan mata uang yang sangat diminati yang mengakibatkan para investor banyak menjual emasnya untuk menaruh uangnya di saham dan mata uang.

Baca juga: Investasi Emas Vs dolar bagus mana?

Umumnya memang Emas selalu menjadi perhatian bagi masyarakat umum maupun para investor. Dianggap memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan investasi lainnya.

Terkadang ketika kita beli emas besoknya malah turun, hal ini membuat kita merasa rugi. Maka untuk mengurangi tingkat kerugian kita perlu melakukan pembelian berdasarkan Cost Averaging yaitu melakukan pembelian secara rutin dengan jumlah tertentu yang membuat emas berada pada kisaran harga rata-rata.

Namun anda tidak perlu khawatir jika beli emas kemahalan. Karena emas di Indonesia harganya selalu dan selalu naik dalam waktu jangka panjang.

Setiap investasi juga pasti memiliki resiko kerugiannya masing-masing. Maka dari itu, kita perlu berhati-hati dan banyak belajar agar mendapat pengetahuan tentang investasi yang akan kita ambil.

Saat berinvestasi berprinsip Don’t put your eggs in one basket” yang berarti “jangan mengunakan dana kita pada satu investasi saja”. Ini berlaku untuk semua jenis investasi, jangan tergiur dan yakin pada suatu return, atau resiko rendah dari satu investasi. Tetap Diversifikasi

Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda untuk bisa mencari peluang yang tepat dalam berinvestasi logam mulia khususnya emas. Terima kasih

error: Content is protected !!