Investasi Jangka Panjang Risiko yang Harus Anda Ketahui

investasi jangka panjang

Apakah anda ingin bekerja terus seumur hidup? investasi jangka panjang mulai dari sekarang.

Dengan investasi yang tepat kita bisa menjaga asset kekayaaan (uang) yang kita hasilkan sekarang untuk tetap ada di masa depan dan menjadi bertumbuh. sehingga nantinya kita akan memiliki jaminan keuangan yang lebih pasti. Investasi jangka panjang sangat penting untuk dilakukan supaya kita bisa hidup damai, makmur dan sentosa di masa tua.

Seperti sebuah quotes dari investor terkaya di dunia…

Jika anda tidak menemukan cara untuk menghasilkan uang ketika anda tidur, anda akan bekerja sampai mati.

Warren Buffet

Investasi jangka panjang adalah penanaman aset dalam jangka waktu lebih dari 3 tahun, dengan mempertimbangkan resiko dan return (keuntungan)

Investasi bukan soal cuan atau keuntungan saja, tetapi faktor resiko harus kita perhitungkan matang-matang. Investasi yang untungnya banyak tapi resikonya tinggi adalah investasi yang harus dihindari (orang bilangnya high risk high profit). Sekali lagi tidak di recommend!

Kami menyarankan untuk investasi yang low risk, tetapi punya potensi profit medium bahkan high. Tetapi tentunya tidak semudah itu untuk mendapatkan investasi jangka panjang seperti itu. Nah kita bahas investasi seperti apa saja yang bisa kita pertimbangkan.

Berikut adalah Jenis-jenis investasi jangka panjang

Emas atau Perak

Emas atau perak merupakan salah satu wujud investasi lindung nilai yang sudah ada sejak 4000 tahun yang lalu. Sangat baik bagi kita yang tidak ingin terlibat dalam investasi berisiko tinggi seperti saham. Emas/perak khususnya di Indonesia memiliki nilai jual yang selalu naik dari tahun ke tahun. Bahkan dianggap sebagai tabungan untuk masa depan, seperti untuk: pendidikan, naik haji, beli rumah dan sebagainya.

Kelebihan lain dari investasi emas/perak adalah likuiditasnya yang sangat tinggi, jadi kita tidak perlu khawatir saat ingin menukarkan emas menjadi uang tunai saat ini. Investasi dalam bentuk ini mempunyai risiko yang minim dan tahan terhadap terjadinya inflasi.

Risiko yang paling mungkin terjadi ketika invest di logam mulia adalah kecurian. Namun hal ini bisa disiasati dengan membuka safe deposit box. Jika invest secara online (menabung emas online) risikonya adalah jika perusahaan investmentnya tutup. Ingat menabung emas online itu tidak dijamin oleh LPS (lembaga penjaminan simpanan). LPS hanya menjamin simpanan di bank. Jadi Jika perusahaannya bangkrut otomatis goodbye.

Disarankan untuk menabung emas/perak secara fisik.

Saham

Investasi dengan image atau packaging yang WOW, katanya bisa untung yang besar. Saham adalah sebuah bukti penyertaan atau kepemilikan seseorang dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan memiliki saham, kita berhak atas dividen atau pembagian laba perusahaan setiap tahunnya. Dengan investasi saham kita tidak perlu mengelola properti atau bisnis karena saham adalah kertas investasi. Saham nilainya bisa naik/turun. Memang cenderung naik dalam jangka waktu panjang, tetapi tentunya risiko turun tetap ada.

Kekurangan investasi saham adalah, anda perlu belajar banyak tentang saham dan ekonomi. Baik dari valuasi perusahaan, Ekonomi makro, perputaran uang, kebijakan pemerintah dan masih banyak lagi.

Investasi saham di recommend, jika anda senang belajar. Imbal hasil bisa lebih tinggi daripada emas/perak, properti dan lain-lain, namun sekali lagi risikonya juga lebih besar. untuk memperkecil risiko anda harus belajar yang benar kepada guru yang benar juga.

Jangan pernah invest saham karena mendengar influencer, recomend dari keluarga, katanya, recommend dari orang pintar, pemuka agama. ataupun recommend dari Bos! Pengalaman pribadi saya invest saham 5 juta rupiah dalam beberapa bulan berubah menjadi Rp 500 ribu rupiah. Apakah kapok investasi saham? tentu saja tidak, namun saya lebih berhati-hati.

Ingat! dimana ada darah disitu ada hiu. Dimana ada uang disitu juga banyak hiunya. Oleh karena itu harus pandai.

Investasi jangka panjang di Properti katanya bagus.

Seperti yang kita ketahui bahwa nilai jual tanah cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini termasuk ketika kita membangun sebuah bangunan di tanah tersebut. Maka jangan heran apabila saat ini sudah banyak sekali perumahan-perumahan di sekitar kita.

Mengapa mengalami peningkatan harga? Karena setiap tahunnya permintaan terhadap rumah ataupun tanah selalu meningkat. Rumah/property menjadi salah satu kebutuhan primer bagi manusia. Bisa dikatakan, di setiap tahunnya nilai investasi properti setiap tahunnya mengalami peningkatan sebesar 10-20%.

Akan tetapi, investasi properti ini tentu berbeda dengan investasi emas maupun saham. ketika kita hendak memulai investasi properti, maka kita membutuhkan modal yang banyak. Sebab sampai saat ini harga properti sendiri sangat tinggi, apalagi jika berada di kawasan perkotaan.

Investasi property bisa gain dari 2 hal, yaitu: Uang sewa dan capital gain (harga propertinya naik). Investasi jangka panjang properti yang baik adalah yang dapat menghasilkan 2 hal tersebut.

Banyak orang salah kaprah. Investasi property itu tidak semuanya bagus. WHY?

Ada 2 jenis properti:

  1. properti yang selalu menyedot uang anda.
  2. properti yang menghasilkan uang untuk anda.

Tentu saja properti yang baik adalah properti yang menghasilkan uang. Contohnya adalah Budi beli rumah kemudian rumahnya di sewakan, Setiap tahun Budi menerima pendapatan sewa. dan dalam 5 tahun ternyata rumahnya naik harganya, jika dijual.

Contoh sebaliknya. Budi dapat boncos / Rugi, ketika Budi membeli rumah, karena tidak ada yang sewa budi setiap bulan membayar listrik, air, dan iuran lingkungan. memang dalam 5 tahun harga rumahnya naik. Namun apa yang terjadi jika rumah tidak ditinggali selama 5 tahun. Rumahnya rusak dan butuh biaya perbaikan.

Percaya gak percaya, Properti itu jika dalam jangka waktu lama tidak ditinggali manusia. Properti itu menjadi lebih cepat rusak.

Deposito

Deposito dahulunya adalah investasi jangka menengah sampai panjang yang di recommend. Namun dijaman hari gini yang serba tidak pasti, inflasi yang tinggi dan bunganya yang turun-turun terus. Deposito menjadi agak diragukan. Deposito sekarang lebih cocok untuk investasi jangka pendek.

Obligasi pemerintah

Obligasi adalah surat utang yang diserahkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Dalam surat ini tercantum nama kita sekaligus tanggal jatuh tempo pinjaman. Selain itu, di dalam  surat tersebut juga terdapat bunga yang menjadi kewajiban pinjaman. Biasanya jangka waktu investasi dari obligasi dari 2 tahun sampai 10 tahun. Contohnya:

  • Sukuk Ritel Indonesia
  • Obligasi ritel Indonesia

2 investasi diatas dijamin pemerintah Indonesia, bunganya lebih besar dari deposito dan pajaknya lebih kecil. Keamanan investasi ini tidak perlu diragukan. Yang harus diperhatikan adalah apakah tingkat inflasi. Apakah sesuai dengan tingkat imbal hasil (bunga) yang diberikan. Karena menurut pengamatan kami bunganya mengecil terus dari tahun ke tahun.

Reksa dana

Reksa dana merupakan solusi bagi orang yang tidak mengerti tentang investasi saham. Tetapi ingin imbal hasil yang katanya lumayan.

Berdasarkan UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 Pasal 1 ayat 27. Definisi Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal dan untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Biasanya reksa dana sering di bundle dengan asuransi, yang dinamakan dengan unitlink. Konon katanya setelah 10 tahun imbal hasilnya compounding bunga berbunga, dan konon imbal hasilnya spektakuler nilainya.

Risiko dari investasi reksa dana adalah nilainya bisa naik dan bisa turun bahkan minus. Hal ini yang jarang dijelaskan oleh para sales reksadana diluar sana. Jadi jika mau berinvestasi reksa dana harus cek dulu, kemungkinan terburuknya apa.

Investasi jangka panjang di bisnis atau perusahaan

Punya uang, dijadikan modal, bisa untuk buka usaha macam-macam. Mulai dari sekedar Coffee shop, laundry, bengkel, sampai yang lumayan seperti Indomaret, pabrik dan masih banyak lagi. Investasi di bisnis nyata adalah sesuatu hal yang dapat menjadi bagus. Kekurangan dari jenis investasi ini adalah anda perlu banyak waktu untuk belajar, atau bekerja didalam bisnis ini.

Orang bilang punya bisnis itu seperti punya anak. Betul sekali! Bisnis itu perlu perhatian yang extra, karena persaingan diluar sana selalu ada.

Supaya bisnis jadi investasi jangka panjang yang baik adalah perlu adanya sistem yang baik. Sistem yang baik memungkinkan anda untuk digantikan oleh orang lain. Karena jika anda selalu harus mengontrol bisnis anda, maka anda adalah bagian dari sistem. anda adalah investasinya juga.

So pastikan sistem perusahaan anda rapih dan terstruktur.

Tidak punya pengalaman berbisnis? untuk meminimalisir risiko anda dapat membeli sebuah franchise. Tips! Franchise yang baik adalah franchise yang mempunyai sistem yang baik. Sistem disini contohnya adalah sistem operational, sistem marketing, sistem perekrutan dan sebagainya.

Risiko investasi jangka panjang lainnya adalah

  1. Likuiditas terhambat/cashflow macet. Ketika kita perlu uang tunai, ternyata uangnya semua di investasi jangka panjang. Tidak bisa ditarik, hal ini dapat menjadi masalah besar.
  2. Ada faktor lain yang tidak dapat di prediksi, contohnya Covid-19.
  3. Risiko sudah menunggu lama, tetapi hasil investasi tidak berbuah dengan semestinya.

Kelebihan investasi jangka panjang

Adanya efek compounding (bertumbuh besar) dalam jangka panjang. Seperti keuntungan bunga berbunga, perusahaan yang bertumbuh, harga properti sewa naik, dapat capital gain. dan lain-lain. Dimana efek compounding ini membuat anda semakin kaya tahun ke tahun.

Contohnya: Budi bekerja keras, akhirnya dari hasil tabungan budi membeli apartment yang kemudian disewakan, Budi mendapat penghasilan setiap tahun dari hasil sewa yang digunakan untuk membeli apartemen ke 2, Apartemen ke 2 ini disewakan lagi, beberapa tahun kemudian budi membeli mampu ruko dengan bantuan dari pemasukan sewa 2 apartemen yg disewakan.

dalam 10 tahun ternyata budi berhasil mempunyai 1 rumah, 2 apartment, dan 1 ruko yang disewakan. Penghasilan budi kini tidak tergantung oleh hasil kerja lagi. Budi sudah mempunyai passive income dari uang sewa properti. Tetapi Budi tetap bekerja keras.

Kemudian Budi juga berinvestasi emas dan perak untuk jaga-jaga likuiditas keuangannya. Bayangkan bagaimana nasib 10 tahun berikutnya? Kemungkinan Budi pasti lebih mapan secara finansial

Kekurangan investasi jangka panjang

Cenderung tidak likuid atau mudah dicairkan. Oleh sebab itu investor perlu melakukan analisis secara lebih mendalam untuk memilih jenis investasi yang terbaik sesuai dengan profil usia dan kemampuan finansial.

Beberapa jenis investasi jangka panjang bisa menjadi pilihan untuk berinvestasi.  Pertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan investasi apa yang akan kita pilih. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansial kita.

Investasi jangka panjang yang paling penting ternyata bukan harta benda.

Lalu apa donk? investasi yang paling penting adalah investasi ilmu pengetahuan yang berguna. Ikut seminar, banyak baca buku, belajar agama, bergaul dengan orang yang tepat dan benar, berbakti pada orang tua. Itu semua lebih baik dari investasi harta benda manapun.

error: Content is protected !!