Emas merupakan investasi yang sudah dikenal dan populer di Indonesia. Tetapi bagaimana dengan perak? karena perak di Indonesia belum terlalu populer.
Kita tentu saja ingin melindungi harta kita. Salah satu pilihan untuk investasi adalah Perak. Berikut ini alasan-alasan untuk menambahkan perak fisik ke dalam portfolio investasi anda.
alasan ke 1 Investasi Perak. Perak adalah uang Riil.
Perak bukan bagian dari mata uang kita, tetapi perak adalah uang sejak jaman prasejarah. Sejak jaman film silat berada. sampai jaman para Nabi. Perak diakui sebagai uang. Faktanya, perak, bersama dengan emas, adalah bentuk uang paling utama. Sebuah benda yang dianggap sebagai uang yang bukan diciptakan oleh manusia. Tidak dapat di manipulasi.
Lihat saja bagaimana uang kertas bisa dicetak triliun triliunan, dimana kalau terjadi hyper inflasi. Uang kertas bisa tiba-tiba tidak laku, nilainya turun, bahkan tidak diakui secara nasional maupun international. Namu perak dan emas selalui diakui dunia.
Mengapa perak?
- Perak fisik itu pelindung nilai, seperti halnya emas.
- Perak fisik tidak ada resiko jika dibandingkan dengan saham atau obligasi.
- Berlaku dari jaman prasejarah sampai sekarang. Material ciptaan tuhan.
Penggunaan jangka panjang sebagai uang. Sejarah moneter dunia menunjukkan bahwa perak lebih sering digunakan dalam koin daripada emas! Seperti yang dikatakan Mike Maloney dalam buku larisnya, Guide to Investing in Gold and Silver, “Emas dan perak telah merevaluasi kembali diri mereka sendiri selama berabad-abad dan meminta kertas fiat untuk menghitungnya sendiri.”
2. Perak adalah investasi Aset Keras
Dari semua investasi yang kita miliki, berapa banyak yang dapat kita pegang di tangan Anda?
kertas, online trading, dan penciptaan mata uang. Perak fisik sangat kontras sebagai aset yang dapat kita bawa di kantong celana kemanapun kita pergi. Berikut pengalaman nyata.
- Ayah saya pernah menyimpan US Dollar. dirumah tanpa brankas. Ternyata uangnya dimakan rayap.
- Saya sendiri menyimpan USD, ternyata USD berubah, dari cetakan lama ke cetakan baru yang abu-abu2. Tiba-tiba USD saya jadi nilainya turun.
- Ibu saya kemarin menyimpan HKD, ternyata 10 tahun kemudian. Uangnya tidak laku di money changer Jakarta. Karena tahunnya sudah berlalu lama. Tapi untungnya dibawa ke HK masih laku.
Sekarang saya menyimpan perak fisik. Sampai kapanpun akan selalu laku dijual. Tidak ada “penghapusan” koin perak atau perak batangan, ataupun tiba-tiba tidak laku
Sertifikat Emas dan Perak perlu atau tidak? Simak disini informasi selengkapnya.
3. Alasan Perak bagus untuk di investasi, adalah Perak lebih terjangkau harganya
Harga perak dari dulu 1/50 sampai 1/70 dari harga emas. Maksudnya bagaimana? Kita bandingkan ya. Ketika harga emas 1 gram = 900 ribu, harga perak 1 gram cuma 15 ribu / gram. Jadi Perak merupakan investasi yang sangat sangat terjangkau.
4. Perak Lebih praktis untuk dijual lagi.
Harga Perak lebih murah untuk dibeli, tetapi bisa lebih praktis juga ketika kita perlu menjual. Mungkin suatu hari nanti kita tidak ingin menjual satu ons emas penuh untuk memenuhi kebutuhan finansial.
Perlu diingat bahwa koin perak dan batangan batangan dapat dijual hampir di mana saja di dunia.
5. Persediaan perak makin berkurang.
Pemerintah dan lembaga lainnya secara tradisional memiliki persediaan emas. Tetapi hari ini, sebagian besar pemerintah tidak lagi menyimpan stok perak. Bahkan, satu-satunya negara yang menyimpan perak adalah AS, India, dan Meksiko.
Alasan utama pemerintah tidak menyimpan banyak perak adalah karena koin tidak lagi dibuat dari perak. dan butuh penyimpanan yang sangat besar untuk menyimpan perak.
Sedangkan perak sekarang digunakan dalam industri pada tingkat yang jauh lebih besar. Jika kebutuhan industri di masa depan bertumbuh terus, pemerintah tidak punya cadangan. Oleh karena itu harga akan naik.
6. Perak digunakan untuk industri secara besar-besaran. Jauh lebih besar dibanding emas.
Percaya atau tidak, Anda tidak akan pergi suatu hari tanpa menggunakan produk yang mengandung perak.
Perak digunakan di hampir setiap industri utama, dari aplikasi elektronik dan medis hingga baterai dan panel surya. Perak ada di mana-mana, Seperti yang dikatakan Mike (advisor Robert kiyosaki), “Dari semua elemen, perak adalah logam yang sangat diperlukan. Ini adalah logam yang paling konduktif secara elektrik, konduktif termal, dan reflektif. ”karakteristik yang langka ini, jumlah aplikasi industri untuk perak telah meroket. Bahkan, industri sekarang menelan lebih dari setengah permintaan perak.
Berikut pengunaan perak dalam industri dan barang sehari-hari.
- Ponsel berisi sekitar sepertiga gram perak, dan penggunaan ponsel terus meningkat tanpa henti di seluruh dunia. Gartner, sebuah perusahaan riset dan penasihat teknologi informasi terkemuka, memperkirakan total 5,75 miliar ponsel akan dibeli antara 2017 dan 2019. Itu berarti 1,916 miliar gram perak, atau 57,49 juta ons.
- The Silver Institute memperkirakan bahwa penggunaan perak dalam sel fotovoltaik (konstituen utama panel surya) akan menjadi 75% lebih besar pada 2018 dibandingkan hanya 3 tahun sebelumnya.
- Penggunaan industri lain yang umum untuk perak adalah sebagai katalis untuk produksi etilen oksida (prekursor penting dalam produksi plastik dan bahan kimia). Silver Institute memproyeksikan bahwa karena pertumbuhan dalam industri ini, 32% lebih banyak perak akan dibutuhkan pada tahun 2018 daripada apa yang digunakan pada tahun 2015.
7. Perak untuk di investasi adalah Suplai perak turun
Harga perak jatuh setelah memuncak pada 2011. Selama lima tahun berikutnya turun 72,1%. Akibatnya, para penambang harus berjuang untuk memotong biaya. Salah satu area yang terpangkas secara dramatis adalah eksplorasi dan pengembangan tambang perak baru.
Demand naik, dan supply turun. itu berarti saatnya masuk investasi di perak.
