Saat ini banyak perusahaan yang menawarkan berbagai jenis-jenis investasi yang menjanjikan. Keuntungan yang ditawarkan beragam sesuai dengan risiko masing-masing. Dimana semakin tinggi keuntungan, akan semakin tinggi juga risiko kerugiannya. Beberapa jenis investasinya seperti saham, deposito, properti, emas, perak dan lain sebagainya.
Berikut ini akan dibahas secara rinci kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis investasi pada umumnya:
Investasi Saham (Ekuitas)
Saham adalah investasi berbentuk kepemilikan suatu perusahaan yang diperdagangkan secara public. Para investor mengambil peran dan berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan. Menanam modal perusahaan dengan beli Saham.
Kelebihan dari Saham :
- Saham mudah di diversifikasi. Artinya anda dapat berinvestasi dalam sejumlah saham di berbagai sector, industry atau negara yang memberikan peluang.
- Saham lebih liquid. Investor mudah merubah saham mereka menjadi uang tunai jika diperlukan. karena sebagian besar perdagangannya ada di bursa yang bisa dengan mudah dibeli dan dijual.
- Keuntungan dari dividen. Banyak perusahaan yang memberi sebagian hasil pendapatannya kepada pemegang saham.
Kekurangan dari Saham :
- Membutuhkan pengetahuan dan waktu yang baik untuk menganalisa saham yang tepat.
- Volatilitas dalam jangka pendek. Terkadang harga saham bisa mengalami kenaikan atau penurunan yang tajam terhadap situasi ekonomi yang tidak bisa ditentukan. itulah yang membuat saham bisa lebih berisiko daripada yang lain sepeti obligasi.
- Salah memilih saham yang tepat dapat membuat anda kehilangan nilai pada investasi anda. jika suatu perusahaan berkinerja buruk dan tidak ada perkembangan atau inovasi.
Investasi Logam Mulia (Emas dan Perak)
Emas dan perak dianggap seabgai investasi safe haven yang mampu memberi lindung nilai terhadap aset investasi lain pada resiko kerugian. Emas dan perak sudah digunakan sebagai alat tukar sejak 5000 tahun yang lalu. Dinilai tahan terhadap inflasi.
Kelebihan Logam Mulia :
- berbentuk fisik. Bisa kita simpan sendiri dan bisa di jual dengan cepat.
- Tidak perlu perawatan atau pemeliharaan yang khusus karena mereka tidak akan berkarat.
- Tidak memerlukan Pengetahuan yang khusus seperti saham.
- Mudah dibawa (portable) dan aset untuk keturunan. Emas fisik bisa dibawa kemana saja bahkan ke seluruh dunia dan pasti laku. karena emas perak punya nilai intrinsik yang tak tergerus waktu dan jumlahnya terbatas sehingga sangat bisa kita wariskan pada anak cucu.
- Sebagai Aset Defensif. Logam mulia memiliki resiko yang kecil terhadap ekonomi dan pasar sehingga menjadikannya sebagai alat diversifikasi yang baik untuk portofolio anda.
Kekurangan dari Logam mulia :
- Segi Penyimpanan. Logam mulia fisik butuh ruang penyimpanan khusus dan tersembunyi untuk menjaga keamanan. Apalagi menyimpannya dirumah,
- Ada risiko kerugiannya tinggi kalau kecurian seperti maling, kebakaran, bencana alam,dll. Maka sat ini sudah banyak agen asuransi untuk menitipkan emas ke suatu perusahaan agar lebih aman.
- Investasi jangka panjang, karena kalau dijual beli dalam waktu dekat, kemungkinan besar jadi rugi.
Investasi Deposito
Deposito merupakan bentuk simpanan uang yang terikat oleh waktu tertentu, sesuai kesepakatan awal yang sudah dibuat.
Kelebihan dari Deposito :
- bunga lebih besar daripada bunga tabungan.
- Bunganya bisa ditambahkan ke pokok secara otomatis. Sehingga bisa terjadi yang namanya bunga-berbunga.
- Keamanan terjamin. Karena menyimpan uang di bank sudah ada yang menjamin dan diawaasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
- Resiko rendah dibandingkan investasi lain karena tidak dipengaruhi oleh pergerakan pasar dan juga sistem pengelolaannya sudah ditetapkan sebelumnya.
Baca juga: daripada deposito, Sukuk, ORI, SBR Bunganya lebih besar
Kekurangan dari Deposito :
- Mengalami inflasi Nilai uang menurun sehingga bunga deposito tidak menutupi nilai penurunan tersebut. Harga barang/jasa mengalami kenaikan.
- Pencairan dana harus dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan pemilik diawal. Kalo kita butuh dana mendadak sebelum jatuh tempo akan dikenakan pinalti dengan sejumlah biaya yang cukup besar.
- Keuntungan rendah. Deposito memiliki resiko yang rendah maka yang didapat pun akan rendah dibanding investasi lain.
- Uang yang kita setor ke bank, pengelolaan sepenuhnya diatur oleh pihak bank.
Investasi Properti
Investasi yang cukup stabil dan selalu mengalami kenaikan dan jarang sekali mengalami penurunan. Inilah hal yang banyak menggiurkan para investor untuk menginvestasikan harta mereka ke investasi ini.
Kelebihan dari Properti :
- Resiko penurunan harga sangat rendah, karena tanah terbatas dan selalu ada demand.
- Bisa di sewakan sehingga bisa menjadi passive income. Apalagi jika tinggal diperkotaan besar, maka keuntungannya bisa lebih tinggi.
Kekurangan dari Properti :
- Perlu dana yang besar untuk beli properti seperti apartemen, rumah dan tanah. Karena nilai satu bangunan atau tanah saat ini bernilai ratusan juta sampai milyaran.
- Membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang memakan biaya
- Perlu waktu untuk Menjualnya (tidak liquid). Ketika sewaktu-waktu kita memerlukan dana darurat dalam waktu cepat, menjual rumah akan mengalami kesulitan karena tidak semua bisa membeli langsung rumah. disamping harganya yang tinggi, pasti juga ada proses tawar menawar untuk akhirnya mencapai kesepakatan.
Demikian Jenis jenis investasi yang dapat anda pertimbangkan. Semoga dapat membantu anda. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.