Dari berbagai jenis investasi, emas merupakan salah satu investasi yang diminati banyak orang. Sudah ada dari 4000 tahun yang lalu. Harga emas cenderung stabil dan cenderung naik setiap tahunnya. Emas juga memiliki banyak bentuk yang menarik. Seperti perhiasan, emas batangan, emas berbentuk koin
1. Emas Mudah Dicairkan
Apabila investasi dalam properti sepertinya cukup sulit dan hanya bisa dicairkan pada waktu tertentu, maka kondisi tersebut tidak berlaku untuk investasi emas. Saat membutuhkan uang tunai, Anda bisa secara langsung menjual emas dalam waktu yang lebih cepat dan fleksibel dibandingkan investasi pada instrumen lainnya. Permintaan emas yang selalu meningkat membuat harga jualnya cenderung selalu mengalami peningkatan pula.
Baca juga: Kapan waktu yang tepat untuk membeli emas ANTAM
2. Harga Emas Cenderung Naik
Investasi emas sampai sekarang masih diminati oleh para investor karena harga emas yang stabil dan cenderung mengalami kenaikan. Sehingga tak heran jika sampai saat ini, investasi emas masih popular baik dalam bentuk perhiasan, emas batangan, koin emas, dan jenis-jenis investasi emas lainnya. Pada tahun 2010, harga emas dibandrol dengan harga sekitar Rp 300.000, dan pada tahun 2019, emas dibandrol dengan harga sekitar Rp 650.000. di 2020 mencapai titik ke Rp 950.000 per gram. Wow
Kenaikan emas dapat mencapai 25% per tahun. Jauh lebih besar dibandingkan bunga deposito.
3. Dapat Dijadikan Jaminan
Emas yang kita miliki juga dapat kita jadikan sebagai jaminan ketika kita ingin meminjam uang dalam jumlah yang besar. Biasanya yang menyediakan jasa tersebut adalah pegadaian, tetapi sebelum melakukannya kita harus baca dan pelajari peraturan-peraturan dan syarat yang disediakan dari lembaga keuangan yang akan kita pilih supaya tidak ada kesalahpahaman.
4. Melindungi Harta
Dengan investasi emas, secara tidak langsung kita dapat melindungi harta kita bila suatu saat terjadi inflasi. Karena harga emas tidak mengikuti inflasi sehingga apabila terjadi inflasi pun harta kita jika kita kita investasikan menjadi emas tetap aman, bahkan biasanya saat terjadi inflasi, harga emas cenderung naik. Maka dari itu, investasi ini cocok untuk jangka panjang
5. Minim risiko
Instrumen investasi emas dikenal memiliki pergerakan yang statis sehingga memiliki risiko investasi yang sangat rendah. Kondisi tersebut jelas berbeda dari investasi saham dan obligasi yang memiliki pergerakan cukup dinamis dan drastis dari waktu ke waktu. Terlebih Anda tidak membutuhkan modal besar untuk memulai investasi emas.