Mineral Emas dengan Hukum Archimedes ini hubungan nya

Mineral Emas sudah di pakai dari ribuan tahun lalu

  • Apa itu Hukum Archimedes
  • Hubungan Archimedes dengan emas murni
  • Cara membuktikan kemurnian emas dengan hukum archimedes

Hukum Archimedes

Sewaktu kita bersekolah dulu, kita pasti tidak asing mendengar Hukum Archimedes. Hukum ini berbunyi “Sebuah benda yang tercelup sebagaian atau seluruhnya ke dalam air atau zat cair lainnya akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya”.

Hukum Archimedes menjelaskan tentang hubungan gaya berat dan gaya ke atas pada suatu benda jika dimasukkan ke dalam air. 

Hubungan Archimedes dengan emas murni

Teori ini diperoleh dari kisah pribadi Archimedes sendiri. Pada saat itu, Raja Yunani menjadi pemenang dalam perang heroin, ia ingin mempersembahkan mahkota emas kepada dewa, maka raja memberikan tugas kepada tukang pandai besi untuk membuatnya. Raja Hiron memberikan emas kepada tukang pandai emas. tukang besi pun menyelesaikan mahkota itu dan Hiero membayar upah kepada tukang pandai besi itu dengan kepuasan.

Beberapa hari sebelum prosesi penobatannya, rumor mulai tersebar bahwa tukang besi itu berlaku curang dengan mencampuri mahkota itu dengan perak. Merasa marah, Hiero tetap mencoba bijaksana dengan menyelidiki dulu kebenaran berita itu. Tetapi ia bingung“bagaimana memeriksa mahkota tersebut tanpa merusaknya?”.

Untuk mengatasi kebingungannya Raja memanggil Archimedes yang merupakan keponakannya. Archimedes adalah ilmuwan Yunani Kuno yang lahir di Sirakusa (Italia). Ia hidup kira-kira pada tahun 287-212 SM. Ketika muda, ia belajar di kota Alexandria (Mesir). Archimedes diakui oleh banyak orang sebagai seorang ilmuwan terkemuka pada zamannya, atas berbagai temuannya dalam bidang matematika, astronomi, fisika, teknologi, dan filsafat.

Raja Hiron memberi tahu Archimedes mengenai keinginannya dan kebingungannya mengenai mahkota tersebut. Archimedes meminta waktu dari raja untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.Suatu hari saat Archimedes sedang duduk dalam bak mandi, air di dalam bak mandi itu mulai bergerak keluar dari tepi bak mandi. Melihat hal ini, Archimedes merenungdan kemudian ia memperoleh solusinya.Saking gembiranya mengetahui hal ini, Archimedes kemudian berlari dari bak mandinya dengan keadaan telanjang sambil meneriakkan “Eureka!” (dari bahasa Yunani yang berarti “Aku telah menemukannya”).

Pembuktian Apakah mineral emas murni atau tidak?

Archimedes melakukan banyak percobaan setelah ini dan sampai pada kesimpulan bahwa beban setiap produk tidak seragam dan jumlah air yang dipindahkan dari mereka juga berbeda. Archimedes pergi menghadap raja dan menjelaskan prinsip yang ia peroleh dan mendapatkan tiga peralatan seperti itu diisi dengan air.

Setelah ini Archimedes diminta untuk membawa emas dan perak yang setara dengan mahkota emas.Archimedes menempatkan emas sama dengan berat mahkota di sebuah bejana, dan di kedua, perak sama dengan berat mahkota. Dan di bejana ketiga, dimasukkan mahkota. Archimedes mengamati bahwa jumlah air yang dipindahkan dari mahkota kurang dari air yang dipindahkan daripada emas dan air lebih sedikit dari air yang dipindahkan.

Dari sini Archimedes sampai pada kesimpulan bahwa tidak ada mineral emas murni maupun perak di mahkota. Mahkota adalah campuran emas dan perak.Archimedes memanggil raja dan memberi tahu dia tentang eksperimennya, dan raja memanggil tukang emas dan menghukumnya. Archimedes menimbang dan mengukur volume mahkota raja. 

Dengan membagi hasil penimbangan dengan volume mahkota itu maka Archimedes mengetahui mahkota itu terbuat dari mineral emas asli atau campuran. Jika hasilnya lebih kecil dari 19,3 gram/cm3  maka dapat dipastikan mahkota itu terdapat campuran dari bahan lain seperti perak atau kuningan yang memiliki massa jenis yang lebih rendah.  Prinsip Archimedes ini kemudian dirangkum dalam asas Archimedes yang sampai saat ini masih dipakai.

Wahhh!  ilmu fisika ternyata dapat diaplikasikan dan berguna  untuk  kehidupan  kita sehari- hari ya . Semoga artikel ini bermaanfaat.

Baca juga: Kerugian investasi Emas ANTAM yang perlu anda ketahui.

error: Content is protected !!